KORANBABELPOS.ID.- Penekanan Presiden Prabowo Subianto, bahwa hal yang tak boleh ditawar adalah, program-program yang dilakukan harus mengedepan kepentingan rakyat. Bertolak dari itulah, maka
Cagub/Cawagub Erzaldi Roesman-Yuri Kemal dengan tagline BERAMAL, selalu mencanangkan program yang realistis dan sesuai dengan kepentingan rakyat Bangka Belitung (Babel).
Apa mungkin program yang demikian banyak bisa tercapai dan dilaksanakan dengan kondisi keuangan daerah?
BACA JUGA:Erzaldi: IPR Mutlak Demi Tambang Legal untuk Rakyat, Demi IPR, akan Pakai Semua Jalur
''Kenapa tidak? Satu hal yang perlu diingat, program kita itu saling bersinergi. Tidak saling berdiri sendiri. Program yang satu menunjang program yang lainnya. Makanya kita selalu menekankan untuk Bangun Sinergi Antar Progam (BSAP). Dengan begitu, tentu biaya yang digelontorkan menjadi lebih ringan,'' ujar Erzaldi.
Seperti Program Makan Bergizi Gratis yang dicanangkan Pemerintah Pusat, akan diperkuat dengan program Bus Sekolah Gratis untuk para siswa.
''Dengan makan siang bergizi gratis lalu ada bus gratis, itu akan bisa menekan uang jajan dan uang transport siswa, dan itu tentu tak membuat orangtua menjadi khawatir anaknya kelaparan atau terlambat ke sekolah. Karena sudah terprogram dengan baik,'' ujar Erzaldi lagi.
BACA JUGA:Demi Muluskan Regulasi IPR, Erzaldi: Media Harus Turut Mengawal
Dari sini tentunya diharapkan agar anak-anak dibiasakan pula sarapan pagi sehingga mereka focus dalam belajar.
''Pergi ke sekolah ada bus gratis, siang makan bergizi gratis, pulang naik bus gratis, tentu selain bermanfaat bagi anak-anak, juga sangat bermanfaat dan bisa membuat orangtua berhemat,'' lanjut Erzaldi kemudian.
"Program makan gratis juga akan membutuhkan bahan-bahan pokok seperti telur, beras, sayuran, dan lainnya, yang bisa langsung dipasok oleh UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) di daerah setempat. Dengan demikian, permintaan bahan pokok dari UMKM akan meningkat, sehingga para pelaku usaha lokal dapat memperoleh manfaat ekonomi langsung," kata Erzaldi.***