JAKARTA - Sebanyak 8 penghargaan diborong Universitas Bangka Belitung (UBB) dalam ajang Anugerah Diktiristek 2023 yang berlangsung di Hotel Sheraton Grand Jakarta Gandaria City pada Rabu malam (13/12).
Kategori penghargaan tersebut terdiri dari Gold Winner untuk Kategori Kerja Sama Dengan Industri, Gold Winner untuk Kategori Kerja Sama Dengan Pemerintahan Dan NGO, Gold Winner Kategori Perguruan Tinggi Pelaksana Program Kompetisi Kampus Merdeka 2023 Liga 2 Regional 2, Gold Winner Kategori Unit Layanan Terpadu, Gold Winner Kategori Laman, Silver Winner Kategori Majalah, Silver Winner Kategori Media Sosial dan Bronze Winner Kategori Satker Dengan Pelaporan PDDIKTI Terbaik.
Anugerah Diktiristek 2023 merupakan perhargaan yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek) kepada perguruan tinggi, LLDIKTI, jurnalis dan mitra (kementerian, lembaga, dunia usaha dan dunia industri) yang telah meraih pencapaian tertinggi dan berkontribusi dalam mendukung transformasi pendidikan tinggi.
Rektor UBB Prof Dr Ibrahim mengatakan penghargaan ini merupakan sebuah proses tranformasi untuk memberikan yang terbaik bagi UBB. Lebih lanjut ia juga menyampaikan apresiasinya terhadap tim yang bertugas sehingga dapat memperoleh 8 kategori penghargaan di Anugerah Diktiritek 2023.
“Kami tentu saja sangat senang dan berbangga atas kerja keras teman-teman semua tim yang mengelola semua penghargaan yang kita peroleh sehingga di tahun 2023 ini kita berhasil mendapatkan 8 penghargaan Anugerah Diktiristek untuk berbagai kategori. Terima kasih untuk semuanya dan mudah-mudahan semakin memberikan kontribusi yang signifikan bagi kemajuan Universitas Bangka Belitung,”ucapnya.
Warek III Dr. Dwi Haryadi, S.H., M.H. selaku Bidang Perencanaan, Sistem Informasi dan Kerjasama juga mengungkapkan bahwa dirinya merasa bangga atas perolehan yang telah dicapai UBB dalam penghargaan di ajang Anugerah Humas Diktiristek pada tahun 2023 ini.
“Alhamdulillah tahun ini UBB mengalami peningkatan di berbagai kategori di humas maupun kerja sama. Kita meraih 5 gold, kemudian 2 silver, dan 1 bronze. Ini berkat Kerja sama semua pihak terutama teman-teman di bagian humas dan bagian kerja sama maupun teman-teman tim yang lain. Tentu saja kita berharap tahun depan kita bisa lebih tingkatkan lagi,”ungkapnya.
Sementara itu, Yayat Hendayana selaku ketua tim kerja bidang kerjasama dan humas sektretariat Ditjen Diktiristek RI mengungkapkan bahwa penghargaan yang diterima UBB merupakan bukti bahwa perguruan tinggi negeri apapun baik satker, BLU, ataupun PTN-BH, memiliki kesempatan yang sama untuk mendaptkan penghargaan.
“Nah, ini kita bisa melihat meskipun UBB masih kategori satker ternyata bisa mengalahkan satker yang jauh lebih dulu. Saya berharap mudah-mudahan prestasi ini bisa dipertahankan atau bahkan dinaikkan,”ujarnya.
Beliau juga menyampaikan bahwa komitmen pimpinan dalam mendukung prestasi yang diraih juga merupakan bagian yang penting juga ditambah dengan kemampuan sumber daya manusia yang mendukung.
“Karena kalau saya lihat juga ini suatu prestasi, misalnya di bidang humas dan kerja sama itu merupakan suatu barometer bagaimana tata kelola kehumasan tidak akan terlepas dari komitmen pimpinan. Jadi kalau misalnya pimpinan PTN, UBB dalam hal ini tidak berkomitmen maka akan berat. Karena selain komitmen juga kemampuan sumber daya manusianya. Komitmen itu tidak hanya dalam hal pendanaan tapi concern bahwa humas sebagai ujung tombak penyampai informasi publik itu penting,”pungkasnya.(adv)